Jurnalfaktual – Kalau kebetulan ingin
mencari kuliner di Jombang tepatnya Malam hari, ada rekomendasi nih kuliner
malam di Jombang yaitu sate Kampret. Pasti masih asing di telinga kalian sate
kampret itu sate apa sih? Apa ciri khas nya sampai harus kesana? Yuk kita ulik
bagaimana sate kampret ini.
Sate kampret merupakan sate legendaris
yang telah turun temurun diwariskan resepnya di Jombang. Kampret sendiri
berasal dari nama hewan dalam bahasa jawa yaitu kelelawar kecil, karena buka
sate ini selalu di malam hari dan kelelawar identik dengan kehidupan malam maka
dari itulah disebut sate kampret.
Tapi pasti kalian semua bertanya,
apakah bahan dasarnya kampret juga? Ga bahaya ta?. Tenang saja guys untuk sate
ini bersal dari bahan sapi asli yang berkualitas, bukan daging kelelawar yang
disesuaikan dengan namanya yaa!!. Fyi juga nama sate ini juga berasal dari nama
terakhir perintis kuliner ini yaitu Jumain Kampret.
Seperti yang dibilang sesuai
dengan julukkannya sebagai kuliner malam, sate kampret ini hanya bisa kalian
temui di pukul 21.000 WIB. Sate ini tidak ada jam tutup akan tetapi sampai habis.
Ciri khas dari sate ini adalah bumbu yang dipakai sate ini adalah disajikan
dengan bumbu kacang tanah dan campuran sedikit kecap. Rasa dari sate ini dirasa
sangat pedas hingga orang orang dapat mandi keringat karena rasa pedasnya, meskipun
rasa khasnya pedas, kalian bisa memesan versi nggak pedasnya kok aman gess.
Ternyata di warung kampret ini juga tidak hanya jualan sate kampret akan tetapi ada juga menu makanan lain, diantaranya pecel, rawon, kare, lodeh dan nasi urap – urap. Jadi pengunjung yang datang tidak hanya sate ciri khas tetapi bisa menyantap makanan lain.